APNEWS - Petenis muda Kanada, Bianca Andreescu akan berusaha mengikuti jejak petenis peringkat 1 dunia, Naomi Osaka dan menutup perjalanan impresif di Indian Wells dengan gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya.
Andreescu mencatatkan sejarah ketika ia menjadi petenis pertama dengan wildcard yang lolos ke final BNP Paribas Open, Indian Wells dengan kemenangan tiga set atas petenis unggulan keenam, Elina Svitolina. Kemenangan atas Svitolina menjadi kemenangan kesembilan Andreescu atas petenis peringkat 50 besar musim ini.
“Sungguh menakjubkan,” seru Andreescu yang bangkit dari 1-3 di set ketiga untuk mengalahkan Irina Camelia Begu di babak pertama, sebelum mengalahkan Dominika Cibulkova di babak kedua dan Stefanie Voegele di babak ketiga.
Andreescu lalu menyisihkan petenis unggulan ke-18, Wang Qiang dengan kemenangan impresif 6-0, 6-1 sebelum menaklukkan mantan petenis peringkat 1 dunia, Garbine Muguruza di perempatfinal.
Mengingat bahwa Osaka belum pernah memenangkan turnamen ketika ia merebut gelar di Indian Wells musim lalu, Andreescu ditanya apakah ia akan mengalami dobrakan yang sama.
“Saya pikir, ya. Saya berada di final, itu tentunya langkah awal,” imbuh Andreescu.
Di final, Andreescu akan berhadapan dengan mantan petenis peringkat 1 dunia lainnya, Angelique Kerber, tetapi Kerber belum memenangkan gelar lagi sejak memenangkan gelar Grand Slam ketiga dalam kariernya di Wimbledon musim lalu.
Kerber secara mengejutkan kalah dari Danielle Collins di babak 16 besar Australian Open, tetapi ia mulai tampil lebih meyakinkan dengan bantuan pelatih barunya dan lolos ke semifinal di Doha pada Februari lalu.
“Saya telah banyak belajar, terutama di beberapa turnamen terakhir setelah Australia. Tujuan saya adalah bermain setiap harinya dengan sebaik mungkin. Sejauh ini, hal itu bekerja dengan baik,” ungkap Kerber.
Andreescu mencatatkan sejarah ketika ia menjadi petenis pertama dengan wildcard yang lolos ke final BNP Paribas Open, Indian Wells dengan kemenangan tiga set atas petenis unggulan keenam, Elina Svitolina. Kemenangan atas Svitolina menjadi kemenangan kesembilan Andreescu atas petenis peringkat 50 besar musim ini.
“Sungguh menakjubkan,” seru Andreescu yang bangkit dari 1-3 di set ketiga untuk mengalahkan Irina Camelia Begu di babak pertama, sebelum mengalahkan Dominika Cibulkova di babak kedua dan Stefanie Voegele di babak ketiga.
Andreescu lalu menyisihkan petenis unggulan ke-18, Wang Qiang dengan kemenangan impresif 6-0, 6-1 sebelum menaklukkan mantan petenis peringkat 1 dunia, Garbine Muguruza di perempatfinal.
Mengingat bahwa Osaka belum pernah memenangkan turnamen ketika ia merebut gelar di Indian Wells musim lalu, Andreescu ditanya apakah ia akan mengalami dobrakan yang sama.
“Saya pikir, ya. Saya berada di final, itu tentunya langkah awal,” imbuh Andreescu.
Di final, Andreescu akan berhadapan dengan mantan petenis peringkat 1 dunia lainnya, Angelique Kerber, tetapi Kerber belum memenangkan gelar lagi sejak memenangkan gelar Grand Slam ketiga dalam kariernya di Wimbledon musim lalu.
Kerber secara mengejutkan kalah dari Danielle Collins di babak 16 besar Australian Open, tetapi ia mulai tampil lebih meyakinkan dengan bantuan pelatih barunya dan lolos ke semifinal di Doha pada Februari lalu.
“Saya telah banyak belajar, terutama di beberapa turnamen terakhir setelah Australia. Tujuan saya adalah bermain setiap harinya dengan sebaik mungkin. Sejauh ini, hal itu bekerja dengan baik,” ungkap Kerber.
No comments:
Post a Comment