APNEWS - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menjelaskan klaim sang capres yang menyebut kampanye akbar di GBK, Senayan, Jakarta hari ini dihadiri lebih dari satu juta orang. Anggota Dewan Pengarah BPN, Fadli Zon, mengatakan satu juta orang yang dimaksud Prabowo termasuk mereka yang ada di luar GBK.
"Artinya yang di dalam dan di luar (GBK). Kita tidak bodoh dong. Kan kita tahu kursinya berapa, kita tahu. Jadi ya jangan salah paham," kata Fadli saat dihubungi, Minggu (7/4/2019).
"Itu nggak perlu kecerdasan tinggi untuk mencerna itu. Yang dimaksud adalah yang di dalam dan di luar," lanjut dia.
BACA JUGA : Emosi Prabowo di Sesi III Debat Dinilai Bisa Berdampak Negatif
Waketum Gerindra itu mengatakan massa mengular di luar kawasan GBK. Fadli menegaskan BPN tahu persis kapasitas GBK.
"Penuh dong. Di luar sampai ke jalan-jalan utama, sampai di belakang gedung DPR itu penuh orang," tutur Fadli.
Ia menyebut BPN Prabowo-Sandi awalnya hanya menargetkan GBK penuh saat kampanye akbar sang capres-cawapres. Namun, kata Fadli, massa yang hadir di luar ekspektasi. Padahal, menurut dia, berbagai hambatan sempat dialami panitia kampanye akbar saat hendak menggelar acara di GBK.
"Kami targetnya hanya memenuhi GBK, tapi ini sampai ke luar GBK. Itu pun dengan berbgaai macam hambatan dan izin yang bolak-balik berubah-ubah yang menjelaskan rezim ini berusaha menghambat kampanye 02 di mana-mana," tegasnya.
Sebelumnya, Prabowo bicara soal jumlah peserta yang hadir di kampanye akbarnya. Dia mengklaim ada lebih dari satu juta orang yang hadir.
BACA JUGA : Polisi tangkap Buchari Muslim, Pendiri PA 212 Karena Penipuan Visa Haji
"Panita, berapa yang sudah dihitung hadir di sekitar Senayan? Berapa?" tanya Prabowo ke panitia. Dia berbicara dari atas panggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (7/4).
"Satu juta lebih!" sambung Prabowo setelah mendapatkan jawaban dari panitia.
"Artinya yang di dalam dan di luar (GBK). Kita tidak bodoh dong. Kan kita tahu kursinya berapa, kita tahu. Jadi ya jangan salah paham," kata Fadli saat dihubungi, Minggu (7/4/2019).
"Itu nggak perlu kecerdasan tinggi untuk mencerna itu. Yang dimaksud adalah yang di dalam dan di luar," lanjut dia.
BACA JUGA : Emosi Prabowo di Sesi III Debat Dinilai Bisa Berdampak Negatif
Waketum Gerindra itu mengatakan massa mengular di luar kawasan GBK. Fadli menegaskan BPN tahu persis kapasitas GBK.
"Penuh dong. Di luar sampai ke jalan-jalan utama, sampai di belakang gedung DPR itu penuh orang," tutur Fadli.
Ia menyebut BPN Prabowo-Sandi awalnya hanya menargetkan GBK penuh saat kampanye akbar sang capres-cawapres. Namun, kata Fadli, massa yang hadir di luar ekspektasi. Padahal, menurut dia, berbagai hambatan sempat dialami panitia kampanye akbar saat hendak menggelar acara di GBK.
"Kami targetnya hanya memenuhi GBK, tapi ini sampai ke luar GBK. Itu pun dengan berbgaai macam hambatan dan izin yang bolak-balik berubah-ubah yang menjelaskan rezim ini berusaha menghambat kampanye 02 di mana-mana," tegasnya.
Sebelumnya, Prabowo bicara soal jumlah peserta yang hadir di kampanye akbarnya. Dia mengklaim ada lebih dari satu juta orang yang hadir.
BACA JUGA : Polisi tangkap Buchari Muslim, Pendiri PA 212 Karena Penipuan Visa Haji
"Panita, berapa yang sudah dihitung hadir di sekitar Senayan? Berapa?" tanya Prabowo ke panitia. Dia berbicara dari atas panggung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (7/4).
"Satu juta lebih!" sambung Prabowo setelah mendapatkan jawaban dari panitia.
No comments:
Post a Comment