APNEWS - Para pesohor dunia berkumpul di Nanterre, dekat Paris, Prancis, untuk memberi penghormatan terakhir bagi mendiang desainer Chanel Karl Lagerfeld, Jumat (22/2/2019). Saat itulah, jenazah Karl dikremasi tanpa ada upacara khusus sesuai permintaan sang perancang legendaris tersebut.
Mereka yang datang di antaranya pemimpin Redaksi Vogue Anna Wintour, model Natalia Vodianova, Putri Caroline dari Monako dan anaknya, Charlotte serta Andrea Casiraghi. Biasa memakai kacamata hitam, Anna terlihat melepasnya khusus untuk kesempatan tersebut.
Hadir pula konglomerat Bernard Arnault, CEO dari grup fashion luks LVMH yang menaungi Fendi. Selain Chanel, Karl juga mendesain untuk rumah mode asal Italia itu. Sejumlah karyawan dan tangan kanan Karl pun datang untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir kalinya.
Karl mengembuskan napas terakhir pada Selasa (19/2/2019) di Paris dalam usia 85 tahun. Penyakit kanker pankreas diduga menjadi penyebab kematiannya.
BACA JUGA : anessa Angel Keluhkan Makanan di Tahanan, Polisi: Tak Ada Prioritas
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Prancis Numero tahun lalu, pria asal Jerman itu sempat ditanya soal pemakaman seperti apa yang diinginkannya bila meninggal nanti. "Kasihan sekali. Tidak akan ada pemakaman. Aku mending mati saja," jawab Karl blak-blakkan.
Karl lebih memilih jenazahnya dikremasi, lalu abunya disatukan dengan orang-orang terdekatnya. "Aku minta supaya abuku nanti dicampur dengan abu ibuku dan kuncingku, Choupette, jika dia mati duluan," kata Karl.
Mereka yang datang di antaranya pemimpin Redaksi Vogue Anna Wintour, model Natalia Vodianova, Putri Caroline dari Monako dan anaknya, Charlotte serta Andrea Casiraghi. Biasa memakai kacamata hitam, Anna terlihat melepasnya khusus untuk kesempatan tersebut.
Hadir pula konglomerat Bernard Arnault, CEO dari grup fashion luks LVMH yang menaungi Fendi. Selain Chanel, Karl juga mendesain untuk rumah mode asal Italia itu. Sejumlah karyawan dan tangan kanan Karl pun datang untuk mengucapkan selamat tinggal terakhir kalinya.
Karl mengembuskan napas terakhir pada Selasa (19/2/2019) di Paris dalam usia 85 tahun. Penyakit kanker pankreas diduga menjadi penyebab kematiannya.
BACA JUGA : anessa Angel Keluhkan Makanan di Tahanan, Polisi: Tak Ada Prioritas
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Prancis Numero tahun lalu, pria asal Jerman itu sempat ditanya soal pemakaman seperti apa yang diinginkannya bila meninggal nanti. "Kasihan sekali. Tidak akan ada pemakaman. Aku mending mati saja," jawab Karl blak-blakkan.
Karl lebih memilih jenazahnya dikremasi, lalu abunya disatukan dengan orang-orang terdekatnya. "Aku minta supaya abuku nanti dicampur dengan abu ibuku dan kuncingku, Choupette, jika dia mati duluan," kata Karl.
No comments:
Post a Comment