APNEWS - The Flat Earth International Conference (FEIC) merencakan tur ke Antartika. Tujuannya, untuk membuktikan Bumi itu datar.
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Kamis (21/3/2019) FEIC rencananya akan melakukan tur ke Antartika, Kutub Selatan pada tahun 2020. Tujuan dari tur tersebut adalah ingin menemukan dinding es setinggi 50 meter yang jadi ujung dunia dan membuktikan kalau Bumi itu datar.
"Para komunitas Flat Earth percaya kalau kita berada di dalam suatu kubah. Kami berharap akan menemukan dinding es tersebut sebagai pembatas planet kita," kata Robbie Davidson, pendiri FEIC kepada News Australia.
Belum diketahui lebih lanjut, berapa harga tur tersebut. Desas-desusnya, sudah banyak orang yang tertarik untuk ikut turnya. Sebagian memang percaya, sebagian lagi ya karena rasa penasaran saja.
BACA JUGA : Sibuk Syuting Film Baru, Park Bo Gum Sempatkan Nonton Konser BTS
Meski begitu, ide dari FEIC sudah mendapat tanggapan dari berbagai pihak yang tidak setuju dengan Bumi datar. Salah satunya adalah seorang kapten kapal pesiar, Henk Keijer.
"Saya sudah berlayar 2 juta mil dan tidak ada yang namanya batas planet. Saya bahkan belum pernah bertemu kapten kapal laut yang percaya bahwa Bumi itu datar," katanya kepada The Guardian.
Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Kamis (21/3/2019) FEIC rencananya akan melakukan tur ke Antartika, Kutub Selatan pada tahun 2020. Tujuan dari tur tersebut adalah ingin menemukan dinding es setinggi 50 meter yang jadi ujung dunia dan membuktikan kalau Bumi itu datar.
"Para komunitas Flat Earth percaya kalau kita berada di dalam suatu kubah. Kami berharap akan menemukan dinding es tersebut sebagai pembatas planet kita," kata Robbie Davidson, pendiri FEIC kepada News Australia.
Belum diketahui lebih lanjut, berapa harga tur tersebut. Desas-desusnya, sudah banyak orang yang tertarik untuk ikut turnya. Sebagian memang percaya, sebagian lagi ya karena rasa penasaran saja.
BACA JUGA : Sibuk Syuting Film Baru, Park Bo Gum Sempatkan Nonton Konser BTS
Meski begitu, ide dari FEIC sudah mendapat tanggapan dari berbagai pihak yang tidak setuju dengan Bumi datar. Salah satunya adalah seorang kapten kapal pesiar, Henk Keijer.
"Saya sudah berlayar 2 juta mil dan tidak ada yang namanya batas planet. Saya bahkan belum pernah bertemu kapten kapal laut yang percaya bahwa Bumi itu datar," katanya kepada The Guardian.
No comments:
Post a Comment