APNEWS - Dua pelaku pembunuh Sophi'i (45) di daerah Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, Haryono (34) dan Darni (29) terbilang sangat sadis. Darni (29) yang merupakan istri korban, membunuh sang suami bersama selingkuhannya.
"Motifnya karena perselingkuhan antara dua pelaku," terang Kapolres OKU Timur, AKBP Erlintang Jaya ketika dimintai konfirmasi melalui telepon, Selasa (19/3/2019).
Darni yang telah lama menjalin asmara dengan pelaku Haryono takut sang suami tahu. Akhirnya, mereka pun sepakat menghabisi nyawa korban saat melintas di jembatan Burai, Semedawai, OKU Timur pada Jumat (15/3).
"Korban dan istrinya ini naik motor dan di jembatan dihadang oleh pelaku Haryono. Korban dipukul sampai meninggal, untuk mayatnya dibuanglah ke sungai itu," kata Erlin.
Setelah membuang mayat korban, Darni dan Haryono kembali ke rumah masing-masing. Seolah tak ada insiden apapun, kedua pelaku mengaku tetap beraktifitas seperti biasa.
Dua hari berselang, warga dibuat geger atas penemuan mayat dalam kondisi terapung di sungai Burai. Warga mengenali mayat itu adalah Sophi'i, petani asal Burai Mulya, Semedawai OKU Timur.
"Setelah membunuh, istrinya beraktifitas seperti biasa dan tidak ada buat laporan polisi kalau suaminya hilang. Setelah dia diperiksa ada kecurigaan, ternyata dia ini salah satu pelakunya," kata Erlin.
Di hadapan polisi, Darni mengaku membunuh suami bersama pria idaman lain alias selingkuhannya. Selanjutnya, pelaku Haryono ditangkap di rumahnya di Desa Tulung Harapan, OKU Timur.
"Pelaku Haryono ditangkap kemarin sore (Senin 18 Maret) Pukul 16.00 WIB di rumahnya. Soal motif murni perselingkuhan, mereka terancam Pasal 340 KUHP tantang pembunuhan berencana," tutur Erlin.
Darni yang telah lama menjalin asmara dengan pelaku Haryono takut sang suami tahu. Akhirnya, mereka pun sepakat menghabisi nyawa korban saat melintas di jembatan Burai, Semedawai, OKU Timur pada Jumat (15/3).
"Korban dan istrinya ini naik motor dan di jembatan dihadang oleh pelaku Haryono. Korban dipukul sampai meninggal, untuk mayatnya dibuanglah ke sungai itu," kata Erlin.
Setelah membuang mayat korban, Darni dan Haryono kembali ke rumah masing-masing. Seolah tak ada insiden apapun, kedua pelaku mengaku tetap beraktifitas seperti biasa.
Dua hari berselang, warga dibuat geger atas penemuan mayat dalam kondisi terapung di sungai Burai. Warga mengenali mayat itu adalah Sophi'i, petani asal Burai Mulya, Semedawai OKU Timur.
"Setelah membunuh, istrinya beraktifitas seperti biasa dan tidak ada buat laporan polisi kalau suaminya hilang. Setelah dia diperiksa ada kecurigaan, ternyata dia ini salah satu pelakunya," kata Erlin.
Di hadapan polisi, Darni mengaku membunuh suami bersama pria idaman lain alias selingkuhannya. Selanjutnya, pelaku Haryono ditangkap di rumahnya di Desa Tulung Harapan, OKU Timur.
"Pelaku Haryono ditangkap kemarin sore (Senin 18 Maret) Pukul 16.00 WIB di rumahnya. Soal motif murni perselingkuhan, mereka terancam Pasal 340 KUHP tantang pembunuhan berencana," tutur Erlin.
No comments:
Post a Comment