APNEWS - Kebakaran menghanguskan Cabang Rutan Sinabang Aceh, dini hari tadi. Kebakaran menghanguskan ruangan kantor hingga ruang hunian tahanan.
Dalam siaran pers dari Ditjen Pas, Minggu (17/3/2019), kebakaran terjadi dini hari tadi, Minggu, (17/3/2019) dini hari. Saat kebakaran, rutan dihuni 82 tahanan.
"3 Ruang hunian habis terbakar, termasuk sebagian besar kantor, klinik ruang kesehatan," kata Sekretaris Dirjen PAS, Ibnu Chuldun.
Ibnu menjelaskan Cabang Rutan Sinabang berpenghuni 82 warga binaan. Mereka semua selamat dari kobaran api.
"Tidak ada korban jiwa, 82 warga binaan telah dievakuasi ke Polres Simeulue. 30 orang sempat diamankan ke Polsek Simeulue Timur, namun sudah ditarik kembali dan ditempatkan di 4 kamar lain yang masih bisa difungsikan" ungkapnya.
Sedangkan Kepala Cabang Rutan Simeulue, Suparman, menyampaikan, penyebab kebakaran akibat dampak kebakaran yang terjadi di rumah warga. Api merembet ke rutan yang berjarak hanya 1 meter rumah warga.
"Selain ruang hunian dan klinik, sarana prasarana penting termasuk IT ikut rusak parah sehingga mengganggu kegiatan pelayanan bagi warga binaan," sebut Suparman.
Namun rencananya besok warga binaan yg dititipkan ke Polresta Simeulue akan ditarik kembali dan akan ditempatkan di 4 kamar yang masih berfungsi. Dia berharap agar fasiltas yang terbakar dan rusak dapat segera kembali normal.
Dalam siaran pers dari Ditjen Pas, Minggu (17/3/2019), kebakaran terjadi dini hari tadi, Minggu, (17/3/2019) dini hari. Saat kebakaran, rutan dihuni 82 tahanan.
"3 Ruang hunian habis terbakar, termasuk sebagian besar kantor, klinik ruang kesehatan," kata Sekretaris Dirjen PAS, Ibnu Chuldun.
"Tidak ada korban jiwa, 82 warga binaan telah dievakuasi ke Polres Simeulue. 30 orang sempat diamankan ke Polsek Simeulue Timur, namun sudah ditarik kembali dan ditempatkan di 4 kamar lain yang masih bisa difungsikan" ungkapnya.
Sedangkan Kepala Cabang Rutan Simeulue, Suparman, menyampaikan, penyebab kebakaran akibat dampak kebakaran yang terjadi di rumah warga. Api merembet ke rutan yang berjarak hanya 1 meter rumah warga.
"Selain ruang hunian dan klinik, sarana prasarana penting termasuk IT ikut rusak parah sehingga mengganggu kegiatan pelayanan bagi warga binaan," sebut Suparman.
Namun rencananya besok warga binaan yg dititipkan ke Polresta Simeulue akan ditarik kembali dan akan ditempatkan di 4 kamar yang masih berfungsi. Dia berharap agar fasiltas yang terbakar dan rusak dapat segera kembali normal.
No comments:
Post a Comment