APNEWS - Calon pendeta yang berasal dari Nias, dibunuh di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Korban sempat diperkosa oleh pelaku. Begini kronologinya.
Berdasarkan rangkuman detikcom, Rabu (27/3/2019), berikut kronologi peristiwa tragis yang telah membuat geger warga:
16.00-17.00 WIB
Korban yang merupakan calon pendeta pergi bersama seorang bocah berusia 9 tahun ke Pasar Jati untuk belanja sayur. Mereka berangkat pakai sepeda motor Pukul 16.00 WIB, melintasi perkebunan kelapa sawit.
Sekitar Pukul 17.00 WIB, keduanya pun pulang dan melewati jalur yang sama. Setiba di areal perkebunan sawit yang sepi, mereka dihadang pakai kayu balok. Keduanya pun berhenti di tengah jalan.
Selanjutnya, pelaku yang diduga berjumlah dua orang keluar dari kebun sawit dan menghampiri korban. Kedua pelaku itu memakai penutup wajah dan langsung memaksa korban bersama sang bocah masuk ke kebun.
Keduanya diikat dan dicekik. Sang bocah lantas dibuang di lokasi yang tidak jauh dari lokasi penghadangan.
"Untuk korban bernama N ini, mungkin para pelaku tidak tahu jika dia selamat, kondisinya pun masih sangat trauma karena dia diikat dan situasinya cukup mencekam," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi.
BACA JUGA : Terungkapnya Nama-nama Pria Berdompet Tebal Klien Vanessa Angel
Tidak sampai di situ, kedua pelaku pun langsung membawa calon pendeta ke lokasi berbeda dan berjarak 100 meter dari lokasi awal bocah dibuang. Kedua pelaku diduga langsung memperkosa dan membunuh korban.
"Dugaan kuat korban diperkosa, tetapi kami udah buat surat untuk dilakukan visum. Minimal visum luar dululah ya," kata Supriadi.
22.00 WIB
Pukul 22.00 WIB bocah berusia 9 tahun itu sadar. Dia pun melepaskan tali yang mengikat dua tangannya dalam kondisi gelap gulita.
Sang bocah lalu berlari ke rumah melewati perkebunan sambil terus menangis. Jarak dari lokasi ke rumahnya diperkirakan sekitar 1 KM lebih dan tidak ada permukiman warga.
BACA JUGA : Gila Italia... Liechtenstein Dibantai Setengah Lusin Gol !!
"Sekitar pukul 22.00 WIB, anak ini sampe rumah. Dia bilang 'Tante diculik di kebun' sama orang tuanya dan bilang sempat di ikat juga dia," kata salah seorang warga, Arisman Manao.
Mendengar keterangan korban selamat, warga langsung melakukan pencarian di lokasi yang ditunjuk. Semua lokasi yang ada di perkebunan ditelusuri satu-persatu oleh warga.
Selasa (26/3)
04.30 WIB
Sekitar Pukul 04.30 WIB, calon pendeta itu akhirnya ditemukan. Saat ditemukan kondisinya telah meninggal dunia dan setengah telanjang di semak belukar PT PSM, Sungai Baung.
"Diduga kuat korban diperkosa sebelum ditemukan meninggal karena ditemukan dalam keadaan tidak pakai celana," kata Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syaputra.
BACA JUGA : Tanpa Celana Dalam, Kendall Jenner Bikin Heboh Pesta Oscar 2019
Polisi kini telah melakukan olah TKP dan visum terhadap korban. Polisi menyebut pelaku ada dua orang yang diduga orang dekat dan tengah diburu tim Satreskrim Polres OKI.
Berdasarkan rangkuman detikcom, Rabu (27/3/2019), berikut kronologi peristiwa tragis yang telah membuat geger warga:
16.00-17.00 WIB
Korban yang merupakan calon pendeta pergi bersama seorang bocah berusia 9 tahun ke Pasar Jati untuk belanja sayur. Mereka berangkat pakai sepeda motor Pukul 16.00 WIB, melintasi perkebunan kelapa sawit.
Sekitar Pukul 17.00 WIB, keduanya pun pulang dan melewati jalur yang sama. Setiba di areal perkebunan sawit yang sepi, mereka dihadang pakai kayu balok. Keduanya pun berhenti di tengah jalan.
Selanjutnya, pelaku yang diduga berjumlah dua orang keluar dari kebun sawit dan menghampiri korban. Kedua pelaku itu memakai penutup wajah dan langsung memaksa korban bersama sang bocah masuk ke kebun.
Keduanya diikat dan dicekik. Sang bocah lantas dibuang di lokasi yang tidak jauh dari lokasi penghadangan.
"Untuk korban bernama N ini, mungkin para pelaku tidak tahu jika dia selamat, kondisinya pun masih sangat trauma karena dia diikat dan situasinya cukup mencekam," kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Supriadi.
BACA JUGA : Terungkapnya Nama-nama Pria Berdompet Tebal Klien Vanessa Angel
Tidak sampai di situ, kedua pelaku pun langsung membawa calon pendeta ke lokasi berbeda dan berjarak 100 meter dari lokasi awal bocah dibuang. Kedua pelaku diduga langsung memperkosa dan membunuh korban.
"Dugaan kuat korban diperkosa, tetapi kami udah buat surat untuk dilakukan visum. Minimal visum luar dululah ya," kata Supriadi.
22.00 WIB
Pukul 22.00 WIB bocah berusia 9 tahun itu sadar. Dia pun melepaskan tali yang mengikat dua tangannya dalam kondisi gelap gulita.
Sang bocah lalu berlari ke rumah melewati perkebunan sambil terus menangis. Jarak dari lokasi ke rumahnya diperkirakan sekitar 1 KM lebih dan tidak ada permukiman warga.
BACA JUGA : Gila Italia... Liechtenstein Dibantai Setengah Lusin Gol !!
"Sekitar pukul 22.00 WIB, anak ini sampe rumah. Dia bilang 'Tante diculik di kebun' sama orang tuanya dan bilang sempat di ikat juga dia," kata salah seorang warga, Arisman Manao.
Mendengar keterangan korban selamat, warga langsung melakukan pencarian di lokasi yang ditunjuk. Semua lokasi yang ada di perkebunan ditelusuri satu-persatu oleh warga.
Selasa (26/3)
04.30 WIB
Sekitar Pukul 04.30 WIB, calon pendeta itu akhirnya ditemukan. Saat ditemukan kondisinya telah meninggal dunia dan setengah telanjang di semak belukar PT PSM, Sungai Baung.
"Diduga kuat korban diperkosa sebelum ditemukan meninggal karena ditemukan dalam keadaan tidak pakai celana," kata Kapolres OKI, AKBP Donni Eka Syaputra.
BACA JUGA : Tanpa Celana Dalam, Kendall Jenner Bikin Heboh Pesta Oscar 2019
Polisi kini telah melakukan olah TKP dan visum terhadap korban. Polisi menyebut pelaku ada dua orang yang diduga orang dekat dan tengah diburu tim Satreskrim Polres OKI.
No comments:
Post a Comment