PROMO BONUS
Situs Poker Terpercaya

Situs Poker Terpercaya

close
Situs Poker Terpercaya
close
Situs Poker Terpercaya
Situs Poker Terpercaya
Situs Poker Terpercaya
Situs Poker Terpercaya
Situs Poker Terpercaya

Monday, 18 March 2019

Penembakan Trem di Utrecht Belanda Picu Penjagaan Ketat Masjid Lokal

APNEWS - Penembakan trem di Utrecht, Belanda pada Senin 18 Maret 2019, siang waktu setempat tengah menjadi sorotan. Motif dari insiden belum diketahui pasti, namun hal itu menimbulkan kekhawatiran bahaya "terorisme".

Insiden itu hanya berselang tiga hari pasca-penembakan masjid di Selandia Baru yang menewaskan 50 jemaah.

Penembakan Trem di Utrecht Belanda Picu Penjagaan Ketat Masjid Lokal


Sebagai respons atas insiden tersebut, sejumlah masjid di Utrecht akhirnya dengan terpaksa ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Beberapa masjid telah ditutup dan banyak polisi berjaga," kata seorang jurnalis Belanda, mengutip laman Express.co.uk pada Selasa (19/3/2019).

Hingga saat ini, polisi masih diterjunkan untuk mengamankan masjid dan sejumlah bangunan vital lain, seperti sekolah dan universitas.

Sebelumnya, Rick Jensen, seorang jurnalis dari National Association of Broadcasters, mengatakan kepada Sky News, sempat terdengar bunyi tembakan dekat masjid di Utrecht pada serangan di trem berlangsung.

"(Sempat) terdengar setidaknya satu tembakan di dekat sebuah masjid di Utrecht. Dan saran pengurus masjid adalah untuk menutup masjid dan untuk mengamankannya," kata Jensen.

Perlu diketahui, otoritas Belanda sempat mengeluarkan peringatan terorisme di Provinsi Utrecht ke tingkat tertinggi. Namun level tersebut berkurang setelah Badan Penanggulangan Terorisme Nasional menyatakan telah menangkap tersangka berkewarganegaraan Turki, Gokmen Tanis (37).

Penangkapan berhasil dilakukan setelah perburuan seharian.

Sebelum penangkapan itu, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte sempat mengadakan pembicaraan darurat terkait insiden. Serangan yang berselang tiga hari pascapenembakan masjid di Selandia Baru itu, telah membuatnya cemas.

"Negara kita hari ini dikejutkan oleh serangan di Utrecht ... Motif teroris tidak bisa dikesampingkan," kata Rutte.

"Orang-orang tak bersalah telah dilanda kekerasan," lanjutnya.

Hingga saat ini, kasus penembakan trem di Utrecht masih berada di bawah penyelidikan, baik otoritas Belanda maupun intelijen Turki. Penyelidikan berfokus untuk memastikan motif di balik serangan.

Polisi telah berpusat di sebuah bangunan di Trumanlaan, Utrecht. Petugas bersenjata lengkap telah berdiri di depan flat di lokasi itu selama sekitar 20 menit, yang diduga sebagai properti hunian pelaku atau para pelaku.

"Aparat mungkin akan menyerbu lokasi itu. Trumanlaan tak jauh dari lokasi kejadian," jelas Bud Wichers, sumber Liputan6.com di Belanda melalui pesan singkat.

Utrecht, kota terbesar keempat di Belanda, dikenal dengan kanal-kanalnya yang indah dan populasi siswa yang besar. Pembunuhan bersenjata api jarang terjadi di Utrecht, atau di tempat lain di Belanda.

Kejadian ini hanya berselang beberapa hari usai penembakan di masjid Selandia Baru yang menewaskan 50 orang, oleh tersangka yang mengklaim sebagai pendukung 'supremasi kulit putih'.

Aparat penegak hukum di sejumlah negara mengatakan tengah bersiaga atas kemungkinan efek riak dari teror di Christchurch, Selandia Baru pada 15 Maret 2019 kemarin.

No comments:

Post a Comment

Situs Poker Terpercaya
Situs Poker Terpercaya